Bonbol – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menegaskan komitmennya untuk menjalankan roda pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Penegasan ini disampaikan menyusul beredarnya sejumlah informasi di media sosial dan pemberitaan daring yang menuding adanya pertemuan tertutup antara Bupati Ismet Mile dengan pihak tertentu untuk mengatur arah pemberitaan media.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bone Bolango, Misnawaty Wantogia, menepis tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pertemuan yang dimaksud sebenarnya merupakan rapat koordinasi rutin antara pemerintah daerah dan media mitra kerja sama, yang digelar untuk melakukan evaluasi pelaksanaan publikasi tahun berjalan serta membahas rencana sinergi komunikasi publik tahun 2026.
“Pertemuan tersebut bersifat terbuka dan merupakan bagian dari kegiatan resmi pemerintah daerah. Tidak ada pembahasan atau arahan yang bersifat intervensi terhadap pemberitaan media. Justru kami menegaskan pentingnya menjaga independensi pers dan etika jurnalistik dalam setiap kerja sama,” ujar Misnawaty.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kehadiran beberapa anggota Tim Kerja Bupati (TKB) dalam pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan struktur formal pemerintahan. Menurutnya, seluruh kewenangan koordinasi komunikasi publik berada sepenuhnya di bawah Dinas Kominfo, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.
“Tidak benar jika disebut ada pihak yang ‘mengangkangi’ kewenangan Dinas Kominfo. Struktur organisasi pemerintah jelas dan berjalan sesuai aturan. Setiap kerja sama media dikelola secara administratif oleh perangkat daerah sesuai tugas pokok dan fungsinya,” tegasnya.
Pemerintah daerah juga menepis tudingan bahwa ada upaya untuk membungkam kritik atau mengendalikan narasi publik. Misnawaty menegaskan, Pemkab Bone Bolango justru terbuka terhadap kritik dan masukan dari insan pers, salah satunya melalui forum komunikasi publik yang rutin dilaksanakan setiap triwulan.
“Kami sangat menghargai kritik dan masukan dari media. Namun kami juga mengimbau agar pemberitaan tetap berlandaskan prinsip verifikasi dan tidak bersandar pada sumber anonim yang berpotensi menyesatkan publik,” ujarnya.
Menutup penjelasannya, Misnawaty mengajak seluruh insan pers untuk terus menjaga semangat kemitraan yang konstruktif dalam mengawal pembangunan daerah. Ia berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong terciptanya pemberitaan yang edukatif, faktual, dan menyejukkan bagi masyarakat Bone Bolango.