Pleno KPU Bonbol Diwarnai Demo Isu Ijazah, Fanka: Mereka Belum Terlalu Paham Aturannya

Politik381 Dilihat

Potik – Terkait rapat pleno lanjutan tingkat Kabupaten di KPU Bone Bolango, Fanly Katili selaku juru bicara sekaligus kuasa hukum tim IRIS meminta kepada para pendukung untuk tetap menjaga kondiusifitas.

Dirinya meminta untuk mempercayakan kepada KPU sertanya pengamanannya kepada para aparat kepolisian dan TNi yang telah ditugaskan.

“Olehnya untuk para pendukung panatisme juga simpatisan IRIS (Ismet-Risman)agar kiranya menjaga keamanan dan kondusif, aman, tenteram namun tetap mengawal perhitungan yang sedang berlangsung di tingkat Kabupaten” ujarnya.

Begitu pula dengan kabar adanya aksi demo yang dikhawatirkan mengganggu jalannya rekapitulasi tingkat Kabupaten. Fanly Katili harap pendukung Ismet Mole-Risman Tolingguhu tidak menambah gerakan yang berlebihan.

“Meskipun itu aksi terindikasi dilakukan oleh para lawan, maka kita tetap menjaga keamanan, jangan anarkis dan tidak mudah terprovokasi maupun tidak terpancing, meskipun ada dugaan upaya untuk mengganggu jalannya rekapitulasi, kita serahkan saja kepada aparat keamanan” sambungnya.

Fanly Katili juga mengggapi soal isu Ijazah yang menjadi isu sentral para pendemo, dirinya menegaskan bahwa semua telah berjalan sesuai mekanisme, sebab dirinya percaya KPU dan Bawaslu telah memperifikasi seluruh administrasi dengan profesional.

“Bahwa saya pun yakin bahwa instansi dalam hal ini Dinas Pendidikan yang telah mengeluarkan Izajah itu, tentunya sangat memperhatikan syarat administrasi, olehnya saya percaya tidak mungkin Diknas mengeluarkan surat-surat yang ilegal” tuturnya.

Menurutnya, isu ini dihembuskan karena pihak lawan belum mau menerima kekalahan. Padahal sudah jelas, masalah terkait Ijazah telah selesai baik di tingkat dinas pendidikan maupun persyaratan di KPU Bone Bolango.