Boalemo – Puskesmas Pangi, Kecamatan Dulupi menggelar kegiatan mini lokakarya sekaligus dirangkaikan dengan launching inovasi lansia smartif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Boalemo, Sekretaris Camat Dulupi, kepala-kepala Desa, serta seluruh pegawai Puskesmas Pangi. Senin, (20/5/2024).
Kepala Puskesmas Pangi, Zurriyah Musa mengatakan, mini lokakarya tahun ini ni lebih fokus membahas terkait strategi dalam menurunkan angka stunting menuju 14 persen.
“Bagaimana ini lebih digenjot, kita usahakan stunting di wilayah kerja Puskesmas Pangi sendiri menurun hingga 14 persen, tentunya ini membutuhkan komitmen serta kerja sama dari seluruh sektor” ucapnya.
Sebab, stunting sendiri merupakan gangguan kesehatan yang dapat merusak generasi bangsa.
Selain membangun komitmen dalam menyatukan visi ditingkat kecamatan hingga Desa. Mini lokarya ini juga menjadi ajang Puskesmas Pangi dalam memperkenalkan invasi baru yang dinamakan “Lansia Smartif”.
“Jadi lansia smartif ini merupakan posyandu yang seperti umumnya, tapi ini hanya untuk lansia, mereka jugavmemegang buku catatan perkembangan kesehatan lansia” ujarnya.
Sebelumnya, Puskresmas Pangi juga telah memiliki 3 inovasi penting, diantaranya, Geprek Mas(gerakan peduli kesehatan masyarakat) Kopdar Ceria (komunitas peduli donor darah suka rela cegah anemia), Pendekar Kontra Bis (pencegahan dan edukasi masyarakat melalui konsultasi segera tuberculosis).
