Boalemo – Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo memberikan peringatan akan bahanyanya rabies yang disebabkan oleh gigitan anjing gila.
Peringatan tersebut disampaikan RSTN Boalemo karena mengingat saat ini jumlah angka rabies meningkat signifikan.
“Sayangnya Walaupun sudah lama ada dan Vaksinnya tersedia, penyakit Rabies akhir-akhir ini memakan korban lagi khususnya di kabupaten Boalemo” ucap Direktur RSTN, dr. Rahmawaty Dai M.Kes.
Berdasarakan laporan Survailans di kabupaten Boalemo terjadi peningkatan kasus Gigitan Hewan Penularan Rabies (GHPR) selang bulan januari s/d September berjumlah 165 Kasus.
Gejala awal yang dapat muncul meliputi:
• Demam atau menggigil
• Kesemutan
• Sakit kepala
• Lelah atau lemas
• Hilang nafsu makan
Setelah itu, ada beberapa keluhan lanjutan yang dapat dialami oleh penderita rabies, seperti kram otot, sesak napas, halusinasi dan koma. Gejala lanjutan tersebut menandakan bahwa kondisi pasien makin memburuk.