Boalemo – Pemerintah Kabupaten Boalemo resmi menjalin kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) terkait pemanfaatan jasa dan layanan perbankan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ir. Iwan Bokings. Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut berlangsung pada Kamis (18/9/2025), ditandatangani langsung oleh Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau, bersama Kepala PT BTN, dan turut disaksikan Direktur RSUD dr. Hendra, Sp.Rad (K) RI, MM.
Dalam sambutannya, Bupati Rum Pagau menyampaikan apresiasi kepada BTN yang telah bersedia menjadi mitra Pemkab Boalemo dalam mendorong transformasi layanan keuangan, khususnya di bidang kesehatan. Menurutnya, kerjasama ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sistem tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan efisien melalui pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Iwan Bokings.
“Semoga dengan BLUD yang sudah dibentuk, rumah sakit ini mampu memberikan layanan kesehatan yang semakin baik sekaligus mengelola keuangan secara lebih fleksibel,” ujar Bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa RSUD Iwan Bokings saat ini telah memiliki ruang operasi dengan standar nasional, termasuk ruang operasi untuk ibu hamil dan ruang operasi mata. Ia berharap fasilitas yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Boalemo.
Selain penandatanganan kerjasama, kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan peninjauan renovasi ruang operasi di RSUD Iwan Bokings. Hal ini menjadi bukti komitmen bersama antara Pemkab Boalemo dan BTN dalam meningkatkan pelayanan publik, baik di sektor kesehatan maupun pengelolaan keuangan daerah.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Hendra, Sp.Rad (K) RI, MM, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas kerjasama yang telah terjalin. Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi penguat bagi rumah sakit dalam meningkatkan mutu layanan sekaligus memberikan kepastian pengelolaan keuangan yang lebih profesional.
“Alhamdulillah, kerjasama ini menjadi langkah maju bagi RSUD Iwan Bokings. Dengan adanya dukungan BTN, kami lebih siap mengelola keuangan secara modern dan efisien, sehingga pelayanan kepada pasien bisa lebih maksimal,” tutur dr. Hendra.
Ia juga menekankan bahwa renovasi ruang operasi yang sedang berjalan merupakan bagian dari upaya peningkatan standar pelayanan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar nasional, baik dari sisi fasilitas maupun tenaga medis yang tersedia,” tambahnya.






