Suyuti Gelar Reses di Batuloreng, Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Kesejahteraan

Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, H. Suyuti, menggelar reses masa persidangan ketiga tahun 2024–2025 di Desa Batuloreng, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Rabu (2/7/2025). Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan langsung kepada legislator asal daerah pemilihan Kabupaten Gorontalo itu.

Salah satu poin yang disoroti adalah bantuan rawan pangan yang telah diterima oleh lebih dari 100 warga Batuloreng. Bantuan ini dianggap sangat membantu masyarakat, khususnya dalam menghadapi ketidakstabilan harga dan ketersediaan bahan pokok.

Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan berbagai usulan pembangunan infrastruktur. Boby, salah seorang warga, meminta peningkatan akses jalan utama yang menghubungkan desa dan dusun. Ia menilai, kondisi jalan saat ini sudah cukup memprihatinkan dan menghambat mobilitas warga.

“Kami sangat berharap agar akses jalan ke desa bisa segera ditingkatkan karena menjadi urat nadi perekonomian masyarakat,” ujar Boby.

Sementara itu, Erna, warga lainnya, menyoroti proyek jalan lingkar antar dusun yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Ia berharap proyek tersebut dapat kembali direalisasikan.

“Pembangunan jalan lingkar yang tertunda saat pandemi, sangat kami harapkan bisa dilanjutkan. Selain itu, jembatan darurat dari kayu yang menghubungkan Desa Tohupo dan Batuloreng juga sudah seharusnya diganti dengan jembatan permanen,” kata Erna.

Tak hanya itu, Erna juga mengusulkan agar ada bantuan rumah untuk beberapa warga Batuloreng yang hingga kini masih tinggal di rumah tidak layak huni.

Awin, warga lainnya, menyampaikan dua keluhan utama. Pertama, masih ada sejumlah wilayah di Batuloreng yang belum terjangkau jaringan listrik. Kedua, banyak warga yang kepesertaan BPJS Kesehatannya sudah tidak aktif, sehingga menyulitkan akses layanan kesehatan.

“Listrik belum masuk ke semua rumah, dan banyak BPJS masyarakat yang tidak aktif. Ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Selain permasalahan infrastruktur dan kesejahteraan, warga juga mengeluhkan soal distribusi bantuan pertanian. Hingga kini, menurut mereka, Desa Batuloreng belum menerima bantuan benih jagung, padahal mayoritas warga menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Menanggapi beragam aspirasi tersebut, H. Suyuti berjanji akan memperjuangkan usulan masyarakat dalam forum-forum resmi di DPRD Provinsi Gorontalo.

“Semua masukan dari warga akan saya catat dan saya perjuangkan. Ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat,” tegas Suyuti.

Reses tersebut ditutup dengan diskusi hangat dan penuh harapan agar berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Batuloreng dapat segera ditangani.