Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Suyuti, menggelar agenda reses di Desa Pilolalenga, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Senin (24/6/2025). Reses ini turut dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pendamping dari Dinas Pangan dan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat antusias menyampaikan berbagai aspirasi dan persoalan yang selama ini dirasakan, khususnya terkait infrastruktur dan lingkungan. Sesi tanya jawab pun menjadi momen penting bagi warga untuk menyuarakan kebutuhan mendesak mereka.
Warga dari Dusun Lorong Dewa menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan rusak parah serta jembatan yang nyaris roboh dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Mereka berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar akses warga tidak lagi terganggu.
Sementara itu, Nirwati Polapa, warga dari Dusun Bondola, mengusulkan agar pemerintah membangun drainase atau saluran air di wilayahnya. Ia mengungkapkan bahwa ketiadaan saluran pembuangan menyebabkan air sering menggenangi pekarangan rumah warga saat musim hujan tiba.
Keluhan juga datang dari Rizal Kasim, warga Dusun Buntula, yang menyoroti masalah banjir yang kerap melanda daerahnya. Ia mengusulkan pembangunan tanggul serta bronjong untuk mencegah luapan air, sekaligus meminta perhatian terhadap jembatan penghubung antar dusun yang dinilai sudah tidak layak digunakan.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Suyuti menyampaikan bahwa seluruh aspirasi warga akan ditindaklanjuti dan dibahas bersama OPD terkait. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap usulan agar masuk dalam rencana pembangunan daerah.
“Kehadiran OPD pendamping dalam reses ini bukan sekadar formalitas. Kami ingin agar persoalan-persoalan masyarakat dapat langsung didengar dan dicarikan solusi bersama,” ujar Suyuti.
Agenda reses ini menjadi bagian dari upaya anggota legislatif untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, serta memastikan pembangunan di daerah benar-benar menyentuh kebutuhan riil warga.