GORONTALO – Publik Gorontalo tengah digemparkan dengan beredarnya sebuah video singkat yang menampilkan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, S.H. Dalam potongan video tersebut, Wahyudin terdengar mengucapkan kalimat kontroversial, “Kita rampok uang negara ini.” Ucapan itu sontak menuai sorotan tajam hingga memicu gelombang kritik di media sosial.
Awalnya, rekaman tersebut disebut hanya sebatas materi internal. Namun, setelah tersebar luas, video itu langsung menyedot perhatian masyarakat dan menuai beragam reaksi, mulai dari cibiran hingga kecaman keras yang menilai pernyataan itu tidak pantas keluar dari mulut seorang wakil rakyat.
Merespons polemik tersebut, Wahyudin akhirnya memberikan klarifikasi terbuka. Dengan penuh kerendahan hati, ia mengakui kesalahan sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Gorontalo.
“Potongan video itu benar adanya, dan saya tidak menampik bahwa itu adalah murni kesalahan saya. Saya sadar ucapan itu jauh dari etika seorang pejabat publik. Untuk itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Gorontalo,” ujar Wahyudin, Jumat (19/9/2025).
Legislator asal Daerah Pemilihan Boalemo-Pohuwato itu menegaskan dirinya siap menanggung konsekuensi atas ucapan tersebut. Menurutnya, kritik, hujatan, bahkan cemoohan adalah hal yang wajar diterima setelah pernyataan yang menimbulkan kegaduhan itu mencuat ke publik.
“Saya siap menerima apapun konsekuensinya, karena memang ini kesalahan saya. Kejadian ini telah membuat gaduh di tengah masyarakat, dan dari hati yang paling dalam saya tegaskan tidak ada maksud buruk dalam ucapan itu,” tuturnya.
Tak hanya menyampaikan permintaan maaf kepada publik, Wahyudin juga secara khusus menyampaikan penyesalan kepada para pendukung serta keluarga besarnya yang ikut terdampak dari kontroversi ini.
“Atas kejadian ini, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya, terutama kepada seluruh rakyat Gorontalo, pendukung, dan keluarga saya yang mungkin ikut merasakan malu maupun kecewa,” tambahnya dengan nada penuh penyesalan.