Winaldi Muhdin Desak Inspektorat Bongkar Dugaan Korupsi di Desa Hutamonu, Ancam Turun Aksi Lagi!

Boalemo – Winaldi Muhdin, salah satu pemuda dari Desa Hutamonu, mendesak Inspektorat Kabupaten Boalemo agar bersikap transparan dalam pemeriksaan terhadap dugaan penyimpangan yang terjadi di desanya.

Dalam pernyataannya, Winaldi meminta agar Inspektorat secara terbuka menyampaikan hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada masyarakat. Menurutnya, transparansi sangat penting agar publik mengetahui sejauh mana proses pemeriksaan berjalan dan apakah terdapat temuan penyimpangan yang merugikan keuangan desa.

“Jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kejanggalan, maka kami mendesak agar Inspektorat segera merekomendasikan hal ini kepada pihak kepolisian maupun kejaksaan untuk ditindaklanjuti secara hukum,” tegas Winaldi.

Lebih lanjut, ia mengancam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa bersama para pemuda dan masyarakat Desa Hutamonu apabila persoalan ini tidak segera ditindaklanjuti secara serius.

Sebelumnya, aliansi pemuda dan masyarakat Desa Hutamonu telah melakukan aksi protes, menuntut klarifikasi terkait dugaan markup pengadaan mesin pertanian jenis kultivator serta distribusi bantuan sosial yang dinilai tidak tepat sasaran.

Winaldi juga menegaskan bahwa jika tuntutan mereka terbukti benar, maka Kepala Desa Hutamonu harus diberhentikan dari jabatannya. Ia menambahkan, hingga saat ini para pemuda belum menerima hasil LHP dari Inspektorat, meskipun mereka menduga adanya kerugian dana desa yang mencapai puluhan juta rupiah.

“Kami hanya ingin keadilan. Jika memang benar ada penyimpangan, jangan sampai dibiarkan. Ini menyangkut hak masyarakat,” pungkas Winaldi.