Boalemo – Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo mencatat, realisasi serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik kabupaten Boalemo tertinggi di Provinsi Gorontalo yaitu 90,48 persen.
Terkait hal itu, Penjabup Boalemo Sherman Moridu menyampaikan bahwa, capaian ini, merupakan hasil kolaborasi antara OPD pengampuh DAK dan auditor pengawas yang melakukan reviu tepat waktu.
“Hasil dari kolaborasi itu, maka terus dilakukan pengawasan terhadap OPD agar melakukan percepatan realisasi DAK sehingga hasilnya mendapatkan presentase tertinggi di Provinsi Gorontalo,” ucap Sherman Moridu, Senin (4/12/23).
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan Daerah (BPKPD) Boalemo, Taufik Kumali mengatakan, fokus utama dari Dana Alokasi Khusus (DAK), yaitu pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan pemenuhan kesenjangan layanan dasar pendidikan, kesehatan dan konektivitas serta peningkatan dan pemerataan penyediaan infrastruktur pelayanan publik.
“Alhamdulillah penyerapan DAK Pemkab Boalemo tertinggi di Provinsi Gorontalo. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada OPD yang telah memaksimalkan penyerapan DAK sehingga bisa mencapai 90,48 persen,” kata Taufik Kumali.
