PT. PG Tolangohula Diminta Bertanggung Jawab atas Kerusakan Jalan di Tiga Desa Bina Jaya, Sukamakmur Utara, Polohungo

Berita Utama1064 Dilihat

Gorontalo, 26 Januari 2025 – Kerusakan jalan yang ada di Kecamatan Tolanghula menuai sorotan publik. Jalan tersebut meliputi 3 desa, yakni: Sukamakmur Utara, Binajaya dan Polohungo. Salah satunya dari Aktivis Mahasiswa yang juga Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Nadhlatul Ulama Gorontalo Wahyudin S. Dai. Dalam rilisnya Wahyu mendesak PT. PG Tolangohula untuk segera bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang terjadi di wilayah mereka.

“PT.PG Tolangohula harus bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan di tiga desa ini, karena truk serta alat-alat mereka yang bermuatan melebihi kapasita yang mengakibatkan keruskan jalan ini, Kerusakan ini telah mengganggu keamanan dan kenyaman yang membahayakan keselamatan warga pengguna jalan”

Menurut Wahyu, jalan yang baru dibangun kurang dari satu tahun lalu oleh pemerintah kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Kerusakan itu diakibatkan oleh truk perusahaan PT.PG Tolangohula yang melebihi kapasitas muatan. Wahyu meniilai pihak yang paling bertanggung jawab ini adalah perusahaan PT.PG sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Jalan ini sudah rusak parah hanya dalam waktu singkat, dan kerusakannya langsung berdampak pada keselamatan warga. Kami khawatir, jika tidak segera diperbaiki, akan semakin membahayakan, terutama bagi anak-anak yang sering melintasi jalan tersebut,” ujar Wahyu saat diwawancarai.

Wahyu juga menambahkan bahwa perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap jalur operasional mereka, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Ia mengusulkan agar PT. PG Tolangohula memperbaiki jalan yang rusak dan menerapkan kebijakan penggunaan kendaraan dan alat berat yang tidak melebihi kapasitas muatan agar jalan tidak rusak.

“Sebetulnya perusahaan ini ada jalan alternatif, tanpa harus melewati jalan yang dibuat oleh pemerintah daerah, karena mereka perusahaan ini memang punya jalurnya sendiri, oleh karena itu sebaiknya perusahaan PT.PG melakukan evaluasi terhadap jalur yang akan di lewati ” lanjut Wahyu.

“Masyarakat sudah menunggu terlalu lama, kami berharap PT. PG Tolangohula segera menanggapi permohonan ini dengan langkah yang jelas dan cepat. Kami ingin bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman bagi seluruh warga,” tutup Wahyu.

Warga berharap agar permasalahan ini segera ditanggapi dengan serius, guna menjaga keselamatan dan kesejahteraan mereka serta memperbaiki kerusakan yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.