Boalemo – Tampaknya Desa terpencil yang sulit untuk menjangkau Jaringan Internet terus mendapat perhatian dari Komisi Satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boalemo.
Senin (22/3/2021). Ketua DPRD bersama para anggota Legislatif Komisi Satu yang didampingi oleh para pejabat Kominfo Boalemo, mengunjungi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo).
Kedatangan para anggota Legislatif Kabupaten Boalemo, disambut langsung oleh oleh koordinator infrastruktur telekomunikasi pita lebar Singgih yuniawan, SE, M.Kom dan kepala sub koordinator perencanaan dan pembangunan infrastruktur keperluan khusus pita lebar Agung Setio Utomo, S.Sos.
Salah satu anggota Komisi Satu Harijanto Mamangkey,M.Si mengungkapkan, kedatangan mereka, tak lain untuk mengusulkan bantuan jaringan internet bagi Desa terpencil. Mengingat, masyarakat Boalemo masih minim menikmati jaringan internet.
“Mengingat di Kabupaten Boalemo itu masih banyak Desa terpencil yang sulit untuk dijangkau oleh internet, sehingga ini menjadi harapan kita bersama bahwa, Kemkominfo RI merespon dengan baik” Ungkapnya.
Hal ini kata Aleg Tiga Periode itu, memang banyak dampak jika masyarakat masih minim dalam penggunaan internet. Apalagi, di tengah pandemi covid_19.
“Yah salah satunya masyarakat sulit untuk meningkatkan ekonomi, apalagi saat ini sudah banyak pelaku-pelaku usaha menggunakan internet, selanjutnya bagi anak-anak,siswa siswa yang belajar secara daring di rumah” Ujarnya.
Ditanyakan soal tanggapan pihak Kemkominfo, Harijanto Mamangkey mengaku, 14 Desa terpencil di Kabupaten Boalemo dipastikan akan segera menikmati program Jaringan Internet Masuk Desa.
“Alhamdulillah 14 Desa sudah melewati validasi dan survey, kita kurang menunggu, semoga secepat mungkin” Tandasnya.