Gorontalo-Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, memberikan apresiasi kepada personel Polda Gorontalo saat menghadiri apel gelar pasukan yang digelar dalam rangka kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi, Rabu (5/11/2025). Dalam kesempatan itu, Thomas menegaskan pentingnya kesiapan personel serta perlengkapan agar tindakan tanggap darurat dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
“Saya mengapresiasi kesiapan dari personil terutama personil inti yakni polda gorontalo yang hari ini menggelar pasukan dan mengecek semua kesiapan, baik personil maupun peralatan. Bahkan persediaan di gudang-gudang seperti chainsaw dan lain sebagainya sudah dipersiapkan dan ditarik agar stand by jika terjadi sesuatu,” ujar Thomas Mopili.
Thomas menambahkan bahwa kesiapan tidak boleh menunggu saat bencana terjadi. Menurutnya, upaya persiapan harus dilakukan sejak dini agar respons bisa segera dilaksanakan tanpa penundaan. Untuk itu, ia menyatakan kesediaan DPRD mendukung kebutuhan logistik termasuk amunisi apabila diperlukan.
“Kami akan mensuport dukungan amunisi dari pihak pemerintah. Itu demi melindungi seluruh masyarakat Gorontalo Utara dari kejadian-kejadian yang tak terduga,” kata Thomas.
Dalam pernyataannya, Thomas juga menegaskan bahwa kepolisian merupakan garda depan tanggap darurat. Namun, dukungan tidak hanya dalam bentuk personel dan peralatan, aspek politik dan pendanaan dari pemerintah daerah dianggap krusial untuk menjamin kesiapan berkelanjutan.
“Kami mendukung ini dari jalur politik, keuangan, dan amunisi. Saya dan pak gubernur sepakat bahwa kita harus backup dari segi pendanaan karena kadang-kadang kesiapan itu hanya tersedia di pemerintah daerah,” ungkapnya.
Thomas menyebutkan bahwa selama tahun ini terjadi banyak bencana, sehingga kebutuhan koordinasi antar-instansi menjadi prioritas. DPRD, kata dia, telah aktif mendorong langkah cepat penanganan dengan memerintahkan instansi terkait seperti Balai Sungai dan PUPR untuk segera turun ke lokasi-lokasi yang membutuhkan penanganan cepat.
“Kami pun bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, misalnya Balai Sungai kemudian PUPR. Di spot-spot yang membutuhkan penanganan cepat, kita segera perintahkan PUPR dan Balai Sungai dan itu sudah berjalan sejak kami di DPRD mendorong sepenuhnya setiap ada kejadian,” tambah Thomas.



