Boalemo – Sukses mencapai realisasi anggaran tertinggi dalam pelaksanaan program pengawasan obat dan makanan. Bupati Gorontalo Utara mendapatkan piagam penghargaan dari BPOM di Gorontalo yang diserahkan langsung oleh Agus Yudi Prayudana S.Farm, Apt.
Fahriah Alamri pejabat fungsional Dinas Kesehatan yang juga merupakan penanggungjawab program mengatakan, ikut bangga atas penghargaan yang diberikan oleh BPOM di Gorontalo. Sebab selama ini usahanya tak sia-sia
Lebih lanjut. Fahriah Alamri, S.Farm Apt, mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang ikut mensukseskan program pengawasan obat dan makanan khususnya dalam bidang pangan dan olahan industri rumah tangga. Sebab tanpa mereka, kata dia kegiatan tersebut tak akan sukses.
“Pada tahun 2021 Dikes Gorontalo Utara mendapat alokasi anggaran DAK nonfisik dari BPOM, Anggaran itu digunakan untuk beberapa menu kegiatan diantaranya untuk kegiatan penyuluhan keamanan pangan, kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi dengan sasaran pelaku usaha pangan olahan industri Rumah Tangga yang ada di Gorontalo Utara serta peningkatan kapasitas SDM berupa pelatihan DFI (District Food Inspector) dan PKP (Penyuluh Keamanan Pangan). Jadi dari total anggaran 467.000.000. Gorontalo utara mendapat capaian tertinggi baik dari realisasi anggaran maupun realisasi fisik” Ucap Fahriah
Fahriah S.Alamri,S.Farm Apt, yang pernah menjabat Kepala Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT berharap, kedepan para pelaku UMKM lebih memperhatikan ijin edar sekaligus bisa meningkatkan perekonomian di tengah pandemi.
“Semoga dengan kegiatan ini UMKM di Gorontalo utara lebih meningkat dan bisa bersaing hingga ke tingkat nasional” Harap Fahriah