Boalemo – Beredar adanya kabar kenaikan tagihan air PDAM di Desa Dulupi. Menanggapi itu, Direktur PDAM Tirta Boalemo Abdurrahman Yusuf menepis isu adanya informasi kenaikan tarif air bersih.
Hal ini menjadi jawaban terhadap anggapan warga sebelumnya, melalui pemberitaan di salah satu Media Online. “Itu tidak benar, memang pemakaian dari warga dalam sebulan mencapai hingga 30 kubik” Tegasnya.
Bahkan kata Direktur PDAM Tirta Boalemo ini, sebelumnya pihaknya menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan pipa bocor. Alhasil, saat di lapangan, petugas tak menemukan kerusakan.
“Setelah ditelusuri oleh petugas, memang pemakaiannya yang berlebih, hingga 30 kubik ke atas dalam sebulan, sehingga pembayarannya memang sangat banyak” Jelasnya.
“Cuman memang mereka ini tinggal di dekat pantai, jadi tidak ada alternatif lain selain mereka memakai air bersih PDAM, bahkan ada yang memakai mata kran hingga dua mata” Lanjut Abdurrahman.
Selanjutnya warga diminta bijaksana dalam menggunakan air selama pandemi covid-19 ini. Berikutnya, guna meringankan beban masyarakat di tengah pandemi ini
“Gunakan air seperlunya dan untuk kebutuhan, jangan lupa mematikan air setelah menggunakannya, karena kami juga mengerti keadaan masyarakat saat ini di tengah pandemi” Himbaunya.