DPRD Gorut dan Dewan Adat Agendakan Pertemuan Dengan Keluarga Yasin – Hiola

SHARENEWS.ID, Gorut- Sebelumnya dilaksanakannya proses pengisian kekosongan jabatan Bupati, rencananya pihak DPRD Gorut bersama dengan Dewan Adat akan mengagendakan menemui pihak keluarga besar Yasin dan Keluarga Hiola untuk memohon ijin pelaksanaan Paripurna pemberhentian Bupati Gorut, Alm.Dr.H.Indra Yasin, SH, MH.

“Berdasarkan Regulasi yang ada, DPRD itu segera akan melaksanakan paripurna pemberhentian beliau Bapak Bupati Gorontalo Utara, alasan Meninggal dunia,” kata Ketua Dewan Adat Gorontalo Utara, Thamrin Yusuf, Senin (7/3/2022).

Thamrin Yusuf, juga menambahkan, keberadaan lembaga adat dalam proses ini, dikarenakan dimintakan fatwa terkait mekanisme adat yang berlaku.

“Alhamdulillah dalam aturan tatanan adat, tidak ada yang di persulit di atas dunia ini,” jelas Thamrin.

Dalam waktu dekat lanjut Tamrin, pihak lembaga adat bersama dengan unsur pimpinan DPRD akan menggelar pelaksanaan Paripurna pemberhentian Bupati, sementara Dewan Adat Gorut akan membalut kunjungan kepada pihak keluarga besar dengan balutan adat.

“Ini sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga,
karena Beliau dijemput secara adat, tetapi belum sempat dikembalikan secara adat Allah sudah menghendaki beliau dalam takdir dan sudah meninggal dunia. Oleh sebab itu, lembaga adat Gorontalo Utara mengapresiasi dan mendukung langkah dari DPRD,” terangnya.

“Mereka (DPRD), akan melakukan dalam waktu 10 hari, Undang-undang menyatakan sudah harus ada usulan Bupati pengganti antar waktu,” sambungnya.

Dalam proses mengunjungi keluarga lanjut Tamrin, pihaknya akan membawa dupa dengan payung, untuk prosesi pelaksanaan adat tilolo.

“Tilolo itu artinya sebagai bentuk penghormatan oleh lembaga adat atau masyarakat Gorontalo Utara yang dipersembahkan kepada keluarga Hiola dan keluarga Yasin,” jelasnya.

Sebelumnya lanjut Tamrin, terlebih dahulu akan ada proses Po’ota, dimana terlebih dahulu akan di maklumkan kepada pihak keluarga, agar pada saat kunjungan adat tersebut, pihak keluarga sudah siap.

“Seluruh rangkaian kegiatan ini dalam rangka untuk menghormati, Lagi-lagi Beliau Bapak Bupati meninggal dalam bertugas, sehingga kita harus menghargai proses itu,” tutur Thamrin

“Hasil rekomendasi rapat, mekanisme di DPRD dengan urusan adat oleh lembaga adat ini alhamdulillah sudah kolaborasi, akan dilakukan secara bersamaan, tujuannya kita datang bersama adat itu, tujuannya juga dalam bentuk penghargaan kepada keluarga, supaya tidak timbul multitafsir lain,” tandasnya. (Adv/Sn07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *