Boalemo — Warga Desa Tangga Barito, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo kembali mengeluhkan buruknya infrastruktur di wilayah mereka. Selain jalan utama yang rusak parah dari kilometer 24 hingga kilometer 43, jembatan di jalur tersebut juga mengalami kerusakan serius. Warga menilai, selama dua periode Abdulrahman Genti S.Pd.I politisi Partai Demokrat menjabat sebagai anggota DPRD, belum ada tindakan nyata untuk memperbaiki masalah ini.
Jalan berlubang, berlumpur saat hujan, serta dipenuhi debu saat kemarau menjadi momok bagi warga yang sehari-hari bergantung pada jalur tersebut. Tak hanya itu, jembatan yang menjadi akses vital bagi masyarakat kini dalam kondisi mengkhawatirkan. Beberapa bagian jembatan mulai retak dan berlubang, bahkan dikhawatirkan ambruk jika tidak segera diperbaiki.
“Kami sudah lama meminta perhatian dari pemerintah, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Jalan hancur, jembatan hampir roboh, kami seperti tidak diperhatikan,” kata seorang warga setempat.
Jembatan yang dimaksud merupakan penghubung utama bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian dan menjalankan aktivitas ekonomi. Namun, karena kondisinya yang kian memburuk, banyak kendaraan besar yang tidak berani melintas, sehingga menghambat distribusi barang dan mobilitas masyarakat.
“Kami takut jembatan ini roboh sewaktu-waktu. Kalau itu terjadi, akses kami akan benar-benar terputus,” ujar seorang pengemudi ojek yang sering melintasi jalur tersebut.
Warga berharap Abdulrahman Genti, selaku wakil rakyat yang sudah dua periode duduk di DPRD, segera turun tangan untuk mencari solusi konkret. Mereka menuntut pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan dan jembatan sebelum terjadi hal-hal yang lebih buruk.
Hingga berita ini diterbitkan, Abdulrahman Genti belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga. Sementara itu, masyarakat berencana untuk mengadukan masalah ini langsung ke pihak pemerintah daerah jika tidak ada respons dalam waktu dekat.