Ketua Komisi II DPRD Gorontalo: Bantuan UMKM Jadi Dorongan Semangat Warga Lemito

Gorontalo – Masyarakat Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, menyambut dengan penuh syukur penyaluran bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digulirkan melalui program aspirasi Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto.

Bantuan yang bersumber dari pokok pikiran (pokir) dewan ini ditujukan bagi pelaku usaha kecil yang kesulitan memperoleh modal maupun bahan baku untuk kelangsungan usahanya.

Salah satu penerima, Ulfa Pakaya (53), mengungkapkan rasa bahagianya. Ia menuturkan, usaha nasi kuning yang selama ini menjadi sumber nafkah keluarganya sempat terhenti beberapa bulan karena keterbatasan modal. Bahan baku tak bisa terbeli, pelanggan pun beralih ke penjual lain.

Kabar terpilihnya sebagai penerima bantuan membuat Ulfa kembali bersemangat untuk membuka lapak yang sebelumnya sempat vakum.

“Jujur saya sempat putus asa, tidak tahu lagi harus usaha apa. Tapi dengan bantuan ini, saya bisa kembali berjualan. Rasanya seperti diberi kesempatan kedua,” tutur Ulfa dengan mata berkaca-kaca.

Menurutnya, dukungan tersebut bukan hanya sekadar tambahan modal, tetapi juga dorongan moral agar tetap kuat menghadapi kesulitan.

Kisah serupa juga datang dari Rukia Pongoliu (55), pengusaha kue rumahan. Beberapa bulan terakhir, ia terpaksa mengurangi produksi karena harga bahan kue melonjak tinggi. Banyak pesanan pelanggan yang ditolak karena khawatir merugi.

Namun, setelah menerima bantuan berupa bahan baku kue dari program aspirasi Mikson, Rukia bisa kembali memenuhi permintaan pembeli. Bahkan ia mulai merancang variasi baru untuk memperluas pasar.

“Sekarang saya sudah bisa produksi lagi tanpa takut kehabisan modal. Malah ada ide untuk bikin jenis kue baru supaya lebih banyak peminat,” ujarnya penuh semangat.

Menanggapi antusiasme masyarakat, Mikson Yapanto menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari aspirasi yang ia serap langsung saat melakukan reses di Lemito. Ia melihat banyak UMKM di daerah tersebut membutuhkan uluran tangan agar tetap bertahan menghadapi tekanan harga bahan baku dan persaingan usaha.

“Saya sangat senang jika bantuan ini bisa membantu warga bangkit lagi. Harapannya, usaha mereka bisa berjalan lancar dan memberi manfaat bagi keluarga maupun desa,” kata Mikson.

Ia juga menyampaikan rencana untuk memperluas program serupa pada tahun mendatang, dengan target penerima yang lebih banyak.

“Insyaallah ke depan akan kita tambah jumlah penerimanya, supaya manfaatnya dirasakan lebih luas,” tambahnya.

Selain mengurangi beban masyarakat kecil, Mikson meyakini bantuan UMKM akan berkontribusi positif terhadap perputaran ekonomi di tingkat desa. Ia pun berpesan agar para penerima terus menjaga semangat usaha sehingga dukungan yang diberikan bisa memberi dampak jangka panjang.

News Feed