Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Konsultasi ke Badan Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum Wilayah III Bahas Strategi Pengembangan Kawasan

JAKARTA — Seiring meningkatnya urbanisasi di Indonesia, dari 54 persen pada 2010 menjadi proyeksi 66 persen pada 2035, kebutuhan akan strategi pengembangan kawasan perkotaan yang berkelanjutan dan kompetitif semakin mendesak. Tantangan yang dihadapi pun kian kompleks, mulai dari pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, risiko bencana, degradasi lingkungan, hingga kesenjangan sosial dan infrastruktur.

Menanggapi hal ini, Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo yang dipimpin langsung Ketua Komisi III, Dr. Espin Tulie, bersama Wakil Ketua DPRD Ridwan Monoarfa, dan Staf Ahli Gubernur Gorontalo, Bonie Ointoe, melakukan konsultasi ke Badan Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum Wilayah III. Rombongan diterima oleh Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum Wilayah III, Pranoto S.T., M.Dev Plg.

Dalam pertemuan tersebut, Pranoto mengungkapkan bahwa Integrated City Program (ICP) Gorontalo masuk dalam daftar 10 kota prioritas di Indonesia. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi semua pihak yang berkepentingan, baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, maupun pihak investor.

“Dengan keterbatasan dana pemerintah, kita perlu menentukan skala prioritas. Kawasan mana yang mau dikembangkan—apakah kawasan pariwisata, kawasan pelabuhan, kawasan ekonomi, atau akses jalan—harus diputuskan secara matang,” ujarnya.

Pranoto juga menyoroti pentingnya memperhatikan indikator ICOR (Incremental Capital Output Ratio)—rasio antara tambahan investasi dengan tambahan output yang dihasilkan. Menurutnya, pengembangan kawasan tidak boleh sampai menimbulkan biaya perawatan yang lebih besar daripada modal yang kembali.

Bagi pemerintah pusat, kata Pranoto, pembangunan kawasan bukan sekadar proyek fisik, melainkan upaya strategis untuk mendorong arus ekonomi, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyampaikan bahwa hasil konsultasi ini akan menjadi bahan penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah. “Kami ingin memastikan setiap langkah pengembangan kawasan di Gorontalo berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan warga,” tegasnya.

News Feed