Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Bahas Strategi Percepat Keberangkatan Haji

GORONTALO — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menggelar rapat kerja bersama mitra vertikal bidang keagamaan untuk membahas persoalan kuota haji tahun 1446 Hijriah (2025 Masehi). Rapat tersebut berlangsung di ruang Komisi IV DPRD Gorontalo pada Senin (28/4/2025).

Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Komisi IV, Hamza Muslimin, menegaskan komitmen DPRD untuk mengawal aspirasi masyarakat, terutama terkait upaya penambahan dan pemerataan kuota haji.

“Kami memahami besarnya keinginan masyarakat untuk berangkat haji. Namun, keterbatasan kuota masih menjadi hambatan besar yang harus kami perjuangkan bersama ke pemerintah pusat,” ujar Hamza.

Data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo menunjukkan, masa tunggu calon jemaah haji di daerah itu kini berkisar 25 hingga 30 tahun. Kondisi ini dinilai mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian serius.

Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo, Muflih B. Fatah, mengatakan saat ini kuota haji nasional masih dalam tahap negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Ia menyatakan kesiapan Kemenag untuk bersinergi dengan DPRD mendorong penambahan kuota bagi Gorontalo.

Dalam rapat tersebut, Komisi IV juga membahas perlunya perbaikan sistem pendaftaran haji, transparansi pengelolaan daftar tunggu, serta peningkatan kualitas fasilitas seperti asrama haji.

Lebih lanjut, Komisi IV berencana mengajukan rekomendasi resmi kepada Kementerian Agama RI dan mempererat koordinasi dengan Komisi VIII DPR RI yang membidangi keagamaan dan sosial.

“Kami tidak hanya mencatat aspirasi masyarakat, tapi juga siap mengambil langkah konkret. Baik lewat surat resmi, audiensi, maupun kunjungan langsung ke pusat,” tambah Hamza.

Aspirasi ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, organisasi masyarakat Islam, hingga para calon jemaah yang hadir dalam rapat.

Komisi IV berharap, dengan kolaborasi erat antara DPRD, pemerintah daerah, dan instansi terkait, harapan masyarakat Gorontalo untuk mempercepat keberangkatan haji dapat segera terwujud.