KABGOR – Kunjungan Deputi Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi RI di Kabupaten Gorontalo, kegiatan ini diterima langsung Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo didampingi Asisten II Doni Lahati selaku Plt Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo Jum’at, (29/01/2021).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan kunjungan ini merupakan tindaklanjutnya dengan Menteri Koperasi dan UMKM RI beberapa hari yang lalu walaupun hanya melalui virtual, di era pandemi seperti ini ada dua usaha yang berkembang baik.
Yakni sektor pertanian yang di dalamnya termasuk peternakan, perikanan termasuk juga Koperasi dan UMKM, paling menggembirakan sebelum melakukan pertemuan mereka mengunjungi beberapa koperasi yang ada di Kabupaten Gorontalo.
“ Menurut mereka ada koperasi yang menarik yakni koperasi aren, koperasi eka Prasetya dan koperasi krawang, insya Allah dengan begitu kita bisa di bantu. Tadi juga ada dari pihak LPDP sehingga menjadi problem pengelolaannya dan pembiayaannya segera kami atasi” ungkap Bupati.
Lebih lanjut Nelson mengatakan mengapa mereka memilih koperasi aren karna koperasi itu potensialnya banyak dari masyarakat biasa yang paling menarik sudah melakukan ekspor beberapa Negara. Berharap perkembangan ini terus di dorong sambil menunggu usulan dari pemerintah daerah. Koperasi yang terus di kembangkan adalah koperasi yang produktif seperti aren, jagung bahkan cabai.
“Dalam rangka itu, pemerintah daerah karna ini produksi alam kita juga ingin mendorong penanaman aren dan sudah kami sudah lakukan di dua tahun yang lalu di lembah – lembah gunung dengan demikian tidak saja ekonomi namun melestarikan ekologi’, ujarnya.
Sementara itu Deputi Koperasi kementerian Koperasi dan UMKM RI Ahmad Zabadi mengatakan pertemuan bersama Bupati Gorontalo ini untuk menyampaikan beberapa program pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya pengembangan sektor pangan melalui koperasi.
Secara potensial Provinsi Gorontalo memiliki aspek yang baik seperti beberapa koperasi yang kami lihat antara lain, koperasi produksi gula aren di Kabupaten Gorontalo sudah melakukan ekspor di daerah maupun di beberpa Negara.
“ Kami bersama pemerintah daerah bersepakat untuk mengembangkan potensi kapasitas produksi dari koperasi gula aren sementara ini hanya menjangkau 250 orang anggota dari luasan lahan perhutanan sekitar 220 hektar, di rencanakan ke depan akan di perluas kapasitas produksi gula aren tersebut” lanjutnya.
Dengan memperluas lahan pengelolaan dari kawasan kehutanan sosial menjadi 3000 hektar di kembangkan, kita berharap bisa dirasakan dari seluruh pelaku petani gula aren khusunya di kabupaten Gorontalo dan menjadi nilai tambah peningkatan produksi yang di kelola oleh koperasi gula aren.
Sumber : (BidangIKP-KominfoKabgor)