Pemda Boalemo Launching Inovasi RSTN, dr. Rahmawati: Sebagai Peningkatan Pelayanan

Eksekutif569 Dilihat

Boalemo – Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo resmi melaunching inovasi yang dilahirkan oleh Rumah Sakit Tani dan Nelayan di sela-sela kegiatan pencanangan hari kesehatan nasional ke-58. Selasa, (1/11/2022).

Adapun inovasi RSTN yang di launching oleh Pemerintah Daerah, diantaranya Sistem Informasi Pelapiran Kinerja dan Pelayanan Masyarakat Terpadu (SI PEMANDU), Manajemen Resiko Melalui Sistem Informasi Jaringan Layanan Keperawatan (MENRISK SEJAWAT), serta Program Makan Minum Pendamping Pasien (PROMANIS).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo, dr. Rahmawati Dai, M.Kes menyampaikan, inovasi ini sebagai upaya mewujudkan reformasi birokrasi di RSTN.

“Ketiga inovasi ini merupakan upaya RSTN dalam meningkatkan pelayanan kepada pasien, agar apa yang menjadi cita-cita pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan yang prima betul-betul terwujud” Ucapnya.

Lebih lanjut, dr. Rahmawati Dai M.Kes mengatakan, agat ketiga inovasi ini berjalan dengan maksimal, perlunya kerjasama antar OPD, seperti Dinas Sosial serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabulaten Boalemo.

“Pada kesempatan ini juga kami melakukan penandatangan MOU antar RSTN dan Dinas Dukcapil serta Dinas Sosial. Cotohnya apa? Misalnya pasien melahirkan, dan pastinya mereka memerlukan data diri, maka lewat MOU ini mereka tidak perlu lagi mengunjungi Dukcapil untuk menguris administrasi tersebut, cukup kami mengirimkan data diri pasien dna anak dari psien, maka meteka langsung menerbitkannnya dan sisa keluarga lasien yang menjemput” Tutur Direktur dr. Rahmawati.

Selanjutnya, dr. Rahmawati juga membeberakan akan mengundang seluruh OPD dan para camat untuk mensosilasisakan ketiga inovasi ini.

“Rencananya saya akan mengundang para OPD camat-camat, untuk melakukan rapat kerja seeta sosialisasi tenang inovasi ini” Ujar mantan Kepala Puskesa Paguyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *