BOALEMO – Program pemberian makanan bergizi kepada para siswa di Kabupaten Boalemo resmi dimulai. Pemerintah daerah bersama jajaran TNI turut melakukan pemantauan langsung untuk memastikan kualitas dan kelancaran distribusi makanan bagi peserta didik.
Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, mengatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperhatikan gizi anak bangsa.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi perhatian dari pemerintah pusat melalui program bantuan makanan bergizi untuk siswa. Ini bukan hanya soal asupan makanan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak kita untuk tumbuh sehat, mampu berinteraksi dengan baik, serta memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik,” ujar Lahmudin, saat meninjau dapur Bersama Makanan Gizi (BMG), Selasa (19/8/2025).
Menurut Lahmudin, program ini akan menjadi fondasi penting bagi masa depan generasi muda. Ia menilai, dukungan gizi yang memadai akan berdampak pada tumbuh kembang siswa, baik dari sisi intelektual maupun kemampuan sosial.
“Anak-anak ini adalah harapan bangsa. Dengan gizi yang cukup, mereka bisa berjuang, bisa diandalkan, dan kelak berkontribusi bagi daerah maupun bangsa,” tambahnya.
Dari hasil kunjungan, sejumlah siswa mulai dari tingkat TK, SMP sederajat, hingga SMA menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas hadirnya program tersebut.
Lahmudin menegaskan, keberhasilan program ini tentu membutuhkan kolaborasi lintas sektor, mulai dari yayasan, lembaga pendidikan, hingga seluruh elemen masyarakat.
“Kita doakan bersama agar makanan bergizi gratis ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Sebab, pelaksanaannya tentu tidak mudah. Untuk itu, saya mengajak semua komponen masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap program ini,” kata dia.
Ia juga berharap target nasional pemberian makanan bergizi gratis bagi 20 juta siswa dapat berjalan lancar, termasuk di Kabupaten Boalemo.