GORONTALO – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo turut membahas kelanjutan proyek strategis nasional, yaitu proyek Bulango Ulu, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Balai Jalan dan Balai Sungai.
Wakil Ketua Komisi III, Anas Jusuf, mengungkapkan bahwa proyek tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk perbaikan dan pengembangan. Namun, akibat efisiensi anggaran, dana yang saat ini tersedia hanya Rp100 miliar.
“Memang anggaran yang bisa dialokasikan tahun ini belum sepenuhnya sesuai kebutuhan. Namun, kami akan terus mengupayakan agar proyek ini tetap berjalan dengan dana yang tersedia,” ujar Anas
Ia juga menekankan bahwa perbaikan infrastruktur di Gorontalo, termasuk proyek Bulango Ulu, tetap menjadi prioritas meskipun anggaran mengalami pemangkasan hingga hampir 60 persen.
“Yang terpenting, beberapa mata anggaran sudah mulai dibuka, sehingga proyek ini bisa tetap berjalan, meskipun bertahap,” jelasnya.
Proyek Bulango Ulu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan infrastruktur, terutama dalam mengurangi risiko bencana banjir dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. Oleh karena itu, Anas berharap pemerintah pusat dan daerah dapat terus bersinergi dalam mengatasi kendala anggaran agar proyek ini dapat diselesaikan sesuai rencana.