Boalemo – Sebagai upaya pencegahan paparan virus hepatitis B. Puluhan tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo menerima vaksin hepatitis B.
Sebab, kata Direktur RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo, yang sangat beresiko terpapar virus hebat Tita B adalah tenaga kesehatan.
“Yang pertama beresiko itu yang adalah dokter spesialis bedah dan non bedah, dokter umum serta para bale s yang berada di ruangan-ruangan” ucapnya.
Lebih lanjut direktur RSUD TANI DAN nelayan , dr. Rahmawaty Dai M.Kes mengatakan, bahwa vaksinasi yang diberikan ini merupakan tahap awal.
“Nantinya akan ada tahap selanjutnya bagi nakes yang belum ter vaksinasi” ujarnya.
Namun, hingga saat ini dr. Rahmawaty Dai mengungkapkan belum ada tenaga kesehatan di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo yang terpapar virus hepatitis B.