RSCG Mantapkan Visi Jadi Rumah Sakit Terbaik di Gorontalo Tahun 2030

Tilamuta – Melalui kajian analisis SWOT yang dilakukan tim ahli bersama manajemen, RSUD drg. Clara Gobel (RSCG) memaparkan gambaran visi ideal rumah sakit tentang kondisi masa depan yang ingin dicapai.

Visi yang ditetapkan cukup ambisius, yakni “Menjadi Rumah Sakit Terbaik di Provinsi Gorontalo Tahun 2030 melalui pemberian pelayanan prima yang didukung oleh sumber daya manusia profesional, sarana prasarana memadai, pembiayaan yang cukup, serta pemanfaatan teknologi digital.”

Kajian tersebut menyoroti sejumlah indikator yang harus dipenuhi, mulai dari kekuatan dan kelemahan internal hingga peluang dan ancaman eksternal.

Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, S.Sos, memberikan apresiasi atas langkah strategis yang dilakukan RSCG. Menurutnya, analisis yang komprehensif akan menjadi pondasi penting dalam mewujudkan visi besar rumah sakit daerah kebanggaan masyarakat Boalemo itu.

“Kajian analisis SWOT ini merupakan langkah strategis yang sangat baik. Dengan perencanaan yang matang, visi besar RSUD drg. Clara Gobel bisa tercapai dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.” Ucap Wabup Lahmudin.

Sementara itu, Direktur RSCG, dr. Wahyudin Dangkua, Sp.PD, FINASIM, menyatakan optimis target tersebut bisa dicapai. “Kami yakin, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, visi rumah sakit terbaik 2030 bukan hanya slogan, melainkan sesuatu yang nyata,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kabid Keperawatan, Ns. Sri Dewi A. Suratinoyo, S.Kep, MH. Ia menegaskan bahwa upaya pencapaian visi tidak hanya berfokus pada sarana fisik, tetapi juga pada pembentukan budaya organisasi yang kuat, peningkatan kompetensi staf melalui pelatihan, menjamin mutu serta keselamatan pasien, optimalisasi sumber daya dengan pengelolaan anggaran yang efisien, hingga komunikasi transparan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Dengan strategi matang dan dukungan penuh, RSUD drg. Clara Gobel optimis dapat menjadi rumah sakit rujukan terbaik di Provinsi Gorontalo pada tahun 2030 mendatang.