Gorut – Mengingat semakin tinggi angka kasus TB RO di Gorontalo Utara, sebagaimana data pada Tahun 2022, Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Sidiki membuka pelayanan bagi pasien TB Resisten Obat.
TB resisten obat sendiri adalah mutasi dari kuman TB RO yang membuat kuman TB RO menjadi kebal terhadap pengobatan TB RO standar 6 bulan. Sehingga diperlukan obat TB lini kedua yang durasi pengobatannya bisa lebih panjang.
Panjangnya durasi, jumlah obat yang diminum lebih banyak, dan efek samping menjadi tantangan tersendiri dalam menatalaksana pasien TB resisten obat. Sehingga butuh kesabaran pasien, kepatuhan, dukungan keluarga, dan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.
Di Gorontalo Utara sendiri saat ini sudah ada 4 kasus pasien yang sedang menjalani pengobatan di RS Ainun dan 1 pasien baru didiagnosis TB Resisten obat bulan maret ini belum memulai pengobatan.
Harapannya dengan dibukanya layanan TB resisten obat di RS ZUS masyarakat Gorontalo Utara tidak perlu jauh jauh untuk mendapatkan layanan TB RO. Tentu ini akan meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan. Dan memutus mata rantai penularan TB resisten obat.
Ketua Tim TB RS ZUS dr. Ferdiyanto Dayi, Sp.PD menjelaskan bahwa pembukaan layanan ini sudah sempat beberapa kali tertunda karena satu dan lain hal, baik hambatan SDM dan fasilitas, tapi berkat komitmen pemerintah, manajemen dan seluruh tim layanan, Pelayanan Tuberkulosis Resistensi Obat dapat dibuka di RS ZUS.
Sementara itu, dalam rangka menyiapkan layanan tersebut Kamis tanggal 16 maret 2023, Direktur RS ZUS dr. Sri Fenty N Sagaf M.Kes memimpin langsung rapat persiapan pelayanan TB resisten obat yang dihadiri oleh semua unit layanan yang terlibat.
“Dalam hasil rapat kita sepakat dan berkomitmen untuk memulai pelayanan TB RO di RSUD ZUS kita akan mulai pada pekan keempat Bulan Maret Tahun 2023” Ucapnya.
Adapun kebutuhan sarana dan prasarana dan penunjang lainnya, hal itu kata Direktur RS ZUS dr. Sri Fenty N Sagaf M.Kes akan menjadi tanggung jawab bersama manajemen.
“Kita akan penuhi pelan-pelan, semoga ini bisa nanti dipenuhi semua sesuai standar yang ditetapkan dan bisa memaksimalkan TB RO di Rumah Sakit ZUS” Harapnya.