Gorontalo — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Syarifudin Bano, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur yang dinilai peduli dan responsif terhadap kepentingan masyarakat kecil. Salah satu bentuk kepedulian tersebut terlihat melalui realisasi program kartu jaminan sosial ketenagakerjaan yang mulai disalurkan di wilayah Boliyohuto Cs.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat, dengan 321 penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan dari dua desa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Penyerahan dilakukan secara simbolis dan dihadiri langsung oleh jajaran pemerintah daerah serta perwakilan DPRD Provinsi Gorontalo, termasuk H. Sunbiki.
“Kami dari DPRD memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Gubernur Gorontalo yang begitu peduli terhadap rakyat kecil. Ini membuktikan janji-janji kampanye beliau mulai direalisasikan,” ujar Syarifudin.
Dalam kegiatan itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan santunan sebesar Rp10 juta kepada keluarga almarhum peserta BPJS yang baru satu kali melakukan pembayaran iuran. Menurut Syarifudin, hal tersebut menjadi bukti nyata manfaat dari keikutsertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Bayangkan, baru sehari membayar iuran, dan ketika musibah datang, keluarga tetap mendapatkan perlindungan. Ini luar biasa dan patut kita syukuri bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syarifudin menyampaikan bahwa DPRD akan terus mendorong Pemerintah Provinsi agar masyarakat di seluruh Gorontalo bisa mengakses dan memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan, terutama bagi warga kurang mampu.
Ia juga mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk ikut serta secara mandiri karena manfaatnya sangat besar.
“Kami akan bahas bersama dalam rapat-rapat anggaran nanti agar program ini mendapat perhatian lebih. Tujuannya supaya perlindungan sosial tenaga kerja bisa menjangkau semua lapisan masyarakat,” tutupnya.
Langkah pemerintah ini dinilai DPRD sebagai wujud nyata perhatian terhadap kesejahteraan dan keamanan sosial masyarakat Gorontalo, sekaligus mendorong kesadaran publik akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masa depan keluarga.
