Tim Ekspedisi Patriot IPB Jalin Kolaborasi Awal dengan Pemkab Boalemo

Boalemo – Pemerintah Kabupaten Boalemo menerima audiensi Tim Ekspedisi Patriot IPB University di Kantor Bupati Boalemo, Rabu (27/8/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam memperkuat sektor pangan, peternakan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi.

Tim ekspedisi yang hadir berasal dari dua kelompok, yakni Tim Pawonsari yang diketuai Dr. Roza Yusfiandayani serta Tim Paguyaman Pantai di bawah pimpinan Dr. Beginer Subhan. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Transmigrasi.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, memaparkan sejumlah program prioritas daerah, termasuk penggemukan sapi dan pembibitan ternak. Ia menyebut, program pembibitan sapi telah membuahkan hasil dengan keberhasilan pengiriman bibit sapi ke Kalimantan Utara.

“Selain peternakan, kami juga mendorong gagasan pembangunan terasering di kawasan Paguyaman Pantai untuk memperkuat sektor pertanian,” ujar Lahmudin.

Wilayah Wonosari disebutnya sebagai salah satu lumbung pangan utama di Boalemo, bahkan telah berhasil mengekspor beras ke Sulawesi Utara. Di sisi lain, kawasan pesisir Paguyaman Pantai berkontribusi pada ketahanan pangan melalui sektor perikanan, yang juga menjadi sumber utama protein masyarakat lokal.

Selain pangan, pemerintah daerah tengah merencanakan pengembangan Kawasan Perkotaan Baru (KPB) seluas 120 hektar di Wonosari. Kawasan ini nantinya akan dijadikan pusat pendidikan dengan pembangunan Sekolah Rakyat pada 2026.

Sekretaris Daerah Boalemo, Sherman Moridu, berharap keberadaan Tim Ekspedisi Patriot dapat memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap sinergi ini membawa dampak positif, khususnya di kawasan Pawonsari yang multietnis dan terus berkembang,” katanya.

Potensi kopi Pabuto juga menjadi perhatian dalam audiensi tersebut. Kepala UPT SP3 Transmigrasi Saritani, David Razak, menuturkan bahwa meski produksi masih terbatas, hilirisasi kopi lokal ini dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Program Ekspedisi Patriot sendiri akan berlangsung selama empat bulan di kawasan transmigrasi Wonosari dan Paguyaman Pantai. Tim akan berfokus pada pendampingan masyarakat, riset, dan pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan.

Pertemuan di Kantor Bupati Boalemo ini menandai awal kerja sama antara pemerintah daerah, IPB University, dan komunitas transmigrasi dalam mendorong kemandirian pangan, penguatan ekonomi, serta pembangunan sosial di Kabupaten Boalemo.