Nasional – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dalam hal ini ia mengeluarkan kebijakan perizinan untuk melakukan sistem pembelajaran tatap muka pada saat masa pandemi Covid-19 dimulai tahun 2020/2021
“Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah Daerah, Kanwil atau kantor Kemenag untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawah kewenangannya”. Ujar Nadiem Makarim
Nadiem Makarim pada kesempatanya menegaskan bahwa pihaknya telah usai mengevaluasi hasil SKB empat menteri sebelumnya. Dimana ia telah melihat kondisi yang sekarang ini bahwa hanya 13% sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap muka dan sebanyak 87% persen secara daring atau online.
“Mulai Januari 2021, ada tiga pihak yang menentukan apakah sekolah itu boleh dibuka atau tidak, yang pertama adalah Pemdanya sendiri, Pemda atau dalam situasi yang lain Kanwil atau kantor Kemenag”. Ucap Nadiem.
Selanjutnya Nadiem menyebut pemberian izin pembelajaran tatap muka ini bisa dilakukan secara serentak maupun bertahap, dengan melihat kesiapan masing-masing daerah yang di dasarkan diskresi maupun evaluasi kepala daerah sendiri.
“Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021, tepatnya bulan Januari 2021 mendatang. Jadi untuk daerah dan sekolah diharapkan dari sekarang, kalau siap melakukan tatap muka harus segera meningkatkan kesiapannya melaksanakan ini dari sekarang sampai akhir tahun”. Pungkasnya
Sumber : news.detik.com
“Es”
