Boalemo – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo Roslina Karim membantah soal bantuan Combine Harvester yang berasal dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah jadi ajang bisnis seperti yang disebutkan Yayan Asuna Selaku Anggota Legislatif pada Selasa 25/5.
“Ajang bisnis itu jika kami yangbmenikmati hasilnya, ini tidak. Malah uangnya dibayarkan operator, lerbaikan mesin, sekaligus sibelikan bahan bakar minyak (BBM)” Sebutnya.
Namun soal Combine Harvester dipinjamkan ke Daerah lain, Roslina membenarkan hal tersebut, dirinya mengatakan itu dilakukan karena mesin perontok padi sedang tidak beroperasi di Kabupaten Boalemo.
“Kalau soal itu memang benar, karena mesin perontok padi saat itu tidak beroperasi” Sebutnya.
Dengan menindaklanjuti berita dugaan mesin Combine Harvester jadi ajang bisnis, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
Tak hanya itu, dirinya pun mengungkapkan akan menarik mesin perontok padi tersebut dari kelompok petani, jika dirinya menemukan alat Combine Harvester mengalami kerusakan
“Alhamdulillah untuk dua alat sudah ada di Wonosari dan itu akan digunakan oleh masyarakat yang katanya mengalami keterlambatan panen” Tuturnya.