Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ir. Anas Jusuf, bersama I Wayan Sudiarta, turun langsung meninjau kondisi jembatan Wonosari yang roboh akibat banjir. Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, staf Dinas PTSP Provinsi, perwakilan dari Balai Sungai, BPBD Provinsi, Kadis PUPR Kabupaten Boalemo, dan Kalaksa BPBD Boalemo.
Selain jembatan, mereka juga meninjau kondisi SMK Negeri 1 Wonosari dan SD Negeri yang terdampak banjir. Saat ini, “BWSS langsung bekerja membersihkan area SMK 1,” sementara “BPBD Provinsi dan BPBD Boalemo menangani pembersihan SDN Wonosari.”
Dalam kunjungan tersebut, turut berlangsung diskusi di lokasi jembatan yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh pemuda Wonosari, beberapa kepala desa, dan tim teknis dari PUPR Provinsi Gorontalo.
Ir. Anas Jusuf menyampaikan keprihatinannya atas kondisi infrastruktur yang terdampak dan menekankan pentingnya penanganan cepat.
“Kami turun langsung untuk memastikan bahwa penanganan ini tidak hanya dibicarakan, tapi benar-benar dilaksanakan,” ujar Anas.
“Jembatan Wonosari ini sangat vital bagi akses masyarakat. Karena itu, kami sepakat untuk segera mengusulkan alternatif pembiayaan ke Gubernur sambil menunggu pembangunan jembatan permanen dari BNPB pusat tahun depan.” Tambah Anas.
Sementara itu, untuk jembatan di Desa Sukamaju dan Saritani, penanganannya akan ditindaklanjuti oleh “teman-teman PUPR Boalemo dan Kalaksa BPBD Boalemo” yang turut serta dalam kunjungan tersebut.
Rombongan juga menyempatkan diri meninjau lebung atau embung di kawasan PG, yang selama ini digunakan untuk menampung air hujan. Tinjauan ini merupakan bagian dari upaya antisipasi terhadap banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Kami berharap proses perbaikan dari PUPR Provinsi bisa segera dimulai, agar masyarakat tidak terus-menerus berada dalam kekhawatiran setiap kali musim hujan tiba,” pungkas Anas.
