BOALEMO — Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Boalemo menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk “Gebyar Kemerdekaan: Peran Muhammadiyah dan Aisyiyah Membangun Boalemo”. Tak sekadar perayaan seremonial, kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
Di tengah semarak kemerdekaan, Muhammadiyah dan Aisyiyah hadir menjangkau masyarakat dengan layanan-layanan sosial yang sangat dibutuhkan. Kegiatan ini dimulai dengan Pengajian, kemudian pengobatan gratis, sunatan massal, donor darah, hingga pelayanan KB massal, Sosialisasi mitigasi bencana, dan pembagian sembako. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung selama beberapa hari di titik-titik strategis wilayah Boalemo.
Ketua panitia pelaksana, dr. Dzakiyah Nurul Isra, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari semarak kemerdekaan, tetapi juga sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya memberi manfaat kepada masyarakat.
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin kemerdekaan ini juga dirasakan dalam bentuk pelayanan kesehatan, bantuan sosial, dan edukasi kebencanaan,” tutur dr. Dzakiyah.
Antusiasme masyarakat sangat terasa. Ratusan warga turut hadir dan menerima layanan dengan penuh syukur. Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi lintas sektor—sebuah sinergi antara masyarakat, organisasi keagamaan, pemerintah, dan lembaga mitra yang luar biasa.
Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan panitia kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, di antaranya:
- Pemerintah Kabupaten Boalemo
- Kecamatan Paguyaman
- Pemerintah Desa Permata
- Jamaah Masjid Al-Munawwarah
- Seluruh Masyarakat Desa Permata
- Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Paguyaman, Wonosari, dan Ranting Permata
- Lazismu, IDI, PMI, IBI, BKKBN, BAZNAS, BNPB, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
- Pemuda Relawan Provinsi Gorontalo
- Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Apotek Rizki, Tapadaa Beach & Resto, Radio Cahaya FM, PKM Berlian
yang turut terjun langsung di lapangan
“Semoga segala bentuk dukungan ini menjadi amal jariyah dan diganjar pahala berlimpah oleh Allah SWT,” ujar dr. Dzakiyah mengakhiri sambutannya dengan haru.
Sebagai penutup, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan, sembari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergandengan tangan membangun Boalemo yang lebih sehat, tangguh, dan berdaya, dengan semangat ukhuwah, kemerdekaan, dan kepedulian sosial.
