Komisi IV Deprov Dorong Model Pembelajaran di SMA Wira Bhakti Disesuaikan Dengan Perkembangan Zaman

Deprov – Menindak lanjuti berita viral yang beredar di media sosial, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja di Sekolah Menengah Atas Wira Bhakti. Selasa, (14/5/2024).

Sebelumnya, SMA Wira Bhakti menjadi sorotan publik, setelah viral di media sosial adanya dugaan kekerasan yang dilakukan oleh senior kepada juniornya. Berita tersebut semakin menyebar luas saat 38 orang siswa melarikan diri dari asrama, karena tidak kuat menerima perilaku dari para senior.

Ditemui setelah menggelar pertemuan bersama pihak SMA Wira Bhakti, Espin Tulie Sekretaris Komisi IV mengatakan, tidak semua berita terkait konflik di SMA Wira Bhakti tersebut benar. Sebab, setelah dikonfirmasi bersama pihak sekolah, ada beberapa kabar yang tidak sesuai dengan kronologi.

“Sebagian berita itu ada yang tidak benar, seperti anak-anak yang jatuh di tangga, pada prinsipnya kami memberikan dorongan agar supaya model pembelajaran di Wira Bhakti ini mungkin disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini” terangnya.

Tidak hanya itu, Espin Tulie juga menghimbau agar SMA Wira Bhakti menerapkan pola asuh yang digunakan oleh pihak sekolah pada umumnya.

“Saat ini zaman yang gadget, tapi di sekolah ini masih dibatasi, sehingga kami memberikan pendapat bahwa ini segera direvisi, sesuaikan dengan kondisi yang terjadi, tapi juga bukan untuk mengesampingkan aturan yang membuat anak didik tetap disiplin” ujarnya.