SHARENEWS.ID,Gorut- Dalam Rangka Menindaklanjuti Hasil rapat yang digelar di Polda Gorontalo pada tanggal 26 April kemarin terkait dengan Peraturan Menteri perhubungan nomor 13 dan surat edaran ketua satuan tugas Covid-19 .Maka pada hari ini Pemerintah Gorontalo Utara kembali melakukan rapat koordinasi dengan pemda Bolaang Mongondow utara (Bolmut) untuk menetapkan 11 point penting untuk teknis peniadaan mudik dan pengetatan protokol kesehatan di wilayah perbatasan.
“Jadi,karena kedua daerah saling berbatasan ,maka kami membuat kesepakatan,untuk membahas secara teknis pengetatan protokol kesehatan di kawasan perbatasan antara Kabupaten Bolmut Dan Gorut,”Kata Wabup Thariq Modanggu,Rabu (28/4/2021).
Selain membahas teknis di lapangan nanti kata Wabup,kedua daerah ini juga telah bersepakat untuk membuat proses pelaksanaan teknis di lapangan nanti tetap bisa berjalan aman dan tidak menimbulkan kemacetan seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya,kali ini kami juga telah bersepakat untuk pengetatan dikawasan perbatasan nanti prosesnya insyaallah bisa berjalan dengan tertib,aman dan juga lancar,”Terang Wabup.
Thariq Juga menambahkan, penutupan perbatasan nanti dipastikan tidak akan berdampak pada masyarakat yang ada disekitar perbatasan,karena berdasarkan hasil kesepakatan yang digelar dengan Pemda Bolmut Dan Pemda Gorut, penutupan perbatasan tidak akan menghalangi kegiatan perekonomian masyarakat yang ada di kedua kabupaten.
“Penutupan perbatasan pastinya tidak akan menghalangi aktifitas perekonomian masyarakat khususnya para petani dan pedagang,namun dilakukan pengaturan untuk mengetahui secara pasti bahwa masyarakat ini adalah benar-benar masyarakat yang ada di perbatasan yaitu antara lain dengan menunjukkan KTP. jadi Konsep ini nantinya yang akan di praktekkan nanti dilapangan,”Ujar Wabup.
Thariq Juga berharap, dengan afanya pengetatan protokol dan penetapan penutupan perbatasan bagi pemudik ini bisa berlangsung dengan aman,baik dan lancar.
“Semoga aturan yang kami sudah sepakati bersama ini bisa berjalan dengan baik, dan tidak menimbulkan masalah sosial pada pelaksanaannya,”Tandasnya.(Adv/Sn07)