Boalemo – Baru saja diresmikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo, pasar Dulupi sudah mulai dikeluhkan oleh para pedagang.
Pasalnya, pasar tersebut belum layak untuk digunakan, ada beberapa alasan yang diberi oleh para pedagang ikan maupun kuliner.
Alasan pertama kata pedagang bernama Suhardi Mahaji, bahwa pasar tersebut sering berlumpur jika terjadinya jika hujan berintensitas tinggi.
“Baru juga tidak ada kamar kecil pak, mana lagi tidak ada pembuangan atau saluran air, sehingga bau jika ada air dari mencuci ikan” ucapnya.
Disisi lain, pedagang kuliner bernama Haryono Arif menyampaikan, bahwa dirinya siap menerima saran untuk pindah lokasi dari pasar lama ke pasar baru, akan terapi pemerintah juga hari menerima saran dan masukan dari pedagang.
“Kami mau dengan catatan, dalam 1 minggu 2 kali pasar, Selasa dan Sabtu, untuk hari Selasa di pasar baru dan Sabtu kami akan kembali ke pasar lama” tegas Haryono.
Sementara itu, salah soernag pedagang Hirsan Hulungo mengeluhkan denga hal yang serupa, dimana dirinya mengatakan bahwa merka ditakuti dengan ketiga kepolisian apabila tidak mengikuti perintah Pemerintah Daerah untuk pindah.
“Bagaimana kami mau pindah sementara meja ikan saja tegalnya sudah pecah-pecah, tempat parkiran lagi tidak ada, jika kendaraan sperti mobil mau masuk maka untuk keluar tidak bisa lagi” tuturnya.