Boalemo – Beredarnya postingan di Facebook terkait kecelakaan yang diduga diakibatkan karena dikejar oleh anggota Polisi Lalu Lintas Polres Boalemo. Kepala Satuan Lalu Lintas melalui Bripka Dharma Maliki Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Boalemo buka suara.
Dirinya mengklarifikasi adanya kejadian tersebut. Menurutnya kecelakaan itu terjadi bukan ulah dari anggota kepolisian sat lantas boalemo.
Dirinya pun menceritakan kronologisnya. Awalnya kata Dharma, satuan polisi lalu lintas melaksanakan patroli. Tiba-tiba ada pengendara roda dua pria dan wanita saling berboncengan tidak memakai helm, sehingga ada anggota satlantas pun meminta agar pengendara itu berhenti.
Kemudian pengendara tersebut pun berhenti, pada saat dilakukan penindakan tiba-tiba pengendara itu menarik gas motor yang akhirnya perempuan yang dibonceng pun jatuh dan pingsan.
Dari kejadian itu lanjut Bripka Dharma Maliki, masyarakat sekitar yang melihat meminta agar anggota polisi mengejar pengendara tersebut karena menyebabkan seorang wanita yang dibonceng itu mengalami kecelakaan dan tak sadarkan diri.
Polisi yang saat itu berada pada kejadian tersebut, langsung mengejarnya untuk meminta tanggung jawab terhadap wanita tersebut. Namun naas, pengendara itu juga mengalami kecelakaan.
“Jadi pada saat itu kejadian pas di depan rumah dari paman perempuan ini, jadi pamannya ini minta agar pengendara itu dikejar, tiba-tiba pada saat anggota lantas mengejarnya dia (pengendara) pun mengalami kecelakaan karena rem mendadak dan bannya terpeleset” Ungkap Bripka Dharma.
“Jadi ini tidak seperti apa yang dibayangkan oleh publik” Singkatnya.
Bripka Dharma juga menjelaskan, bahwa anggota Kepolisian Satlantas Polres Boalemo sudah melakukan pertemuan bersama orang tua dari pengendara yang mengalami kecelakaan tersebut.
“Alhamdulillah tadi bertemu di rumah sakit bersama orang tuanya, dan kami menceritakan juga kronologinya. Dan alhamdulillah orang tuanya tidak keberatan dan sudah tidak mempermasalahkan terkait hal ini” Jelas Bripka Dharma.
Sementara, postingangan terkait kejadian di Grup FB “Forum Jual Beli Tilamuta” itu hingga saat ini dibagikan sebanyak 57 kali
