Boalemo – Rencana pemberlakuan tarif baru bagi Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum, tampaknya untuk klasifikasi rumah sangat sederhana akan ditunda.
Hal ini, sebagaimana kesepakatan antar Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boalemo bersama pihak PDAM.
Kapala Bagian Administrasi Haryono Bokingo, mengungkapkan, ini dilakukan agar pelanggan yang tergolong masyarakat kurang mampu masih bisa menikmati air bersih tanpa mengalami kenaikan tarif
“Jadi penundaan ini hanya klasifikasi B1 saja, bukan berlaku untuk semua. Jadi tetap akan diterapkan tariff baru, kecuali tidak bagi masyarakat kurang mampu” Ungkapnya.
Namun, Kabag Haryono megaku,selain Klasifikasi RSS (B1) Komisi II DPRD Boalemo tetap memberi dukungan terhadap pemberlakukan tarif baru mulai 1 Februari 2021, sebagaimana yang diatur dalam Perbup Nomor 59 tahun 2015.
“Pada prinsipnya DPRD setuju untuk memberlakukan tarif baru, dengan catatan Klasifikasi RSS (B1)itu ditunda” Jelasnya.
Meski akan diterapkan tarif baru. Namun, tak usah khawatir, PDAM tetap menyediakan program bagi masyarakat Boalemo khususnya rakyat miskin.
“Tetap Tahun 2021 ini kami punya program pemasangan gratis 1000 SR, bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah” Ujarnya.
