BOALEMO – Terkait transaksi non tunai, pejabat bupati boalemo memerintah dinas Kunperindag agar terus mensosialisasikan pembayaran retribusi memaksai aplikasi di setiap pasar.
“Saya meminta kepada Dinas Kumperindag Kabupaten Boalemo, agar terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para pedagang agar melakukan pembayaran retribusi menggunakan aplikasi Qris,” pinta Hendriwan saat memimpin Apel Awal Bulan bertempat di lapangan Alun-alun Tilamuta, Senin (5/12/22).
Sebab menurutnya, hal ini dilakukan sebagai upaya oeningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Boalemo itu sendiri.
“Melalui Qris ini tentunya setiap transaksi pembayaran retribusi akan dilakukan secara non tunai, hal ini sebagai dukungan kerjasama antara pemerintah daerah Boalemo dan Bank Indonesia (BI),” tutur Hendriwan.(Adv)
